8 Fakta Menarik Women From Rote Island Peraih Penghargaan Film Terbaik Piala Citra FFI 2023


Film “Wanita Pulau Rote” menarik perhatian saat meraih Penghargaan Film Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2023.

Meski bersaing ketat dengan film-film ternama lainnya, Wanita Rote mendapat empat nominasi, antara lain Sutradara Terbaik,  Skenario Asli Terbaik, dan  Sinematografi Terbaik. Itulah sebabnya film ini menjadi pusat perhatian dengan menjuarai Piala Citra FFI 2023.

 Fakta Menarik Perempuan Pulau Rote 

1. Isu Perempuan  Kuat 

Perempuan Pulau Rote mengangkat isu-isu penting seputar perempuan. Film ini berfokus pada diskriminasi dan tradisi lama yang menjadikan perempuan sebagai gender kelas dua dalam masyarakat.

Film ini memberikan suara bagi perempuan yang kurang terwakili, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil.

2. Kampanye Menentang Kekerasan Seksual dan Perdagangan Manusia 

Berdasarkan kisah nyata, film ini menggambarkan kekerasan seksual terhadap perempuan dan laki-laki. Selain itu, cerita ini berfokus pada perdagangan manusia,  yang merupakan masalah besar di NTT (NTT). Hal ini mencerminkan realitas masyarakat Indonesia yang memerlukan perhatian.

3. Dedikasi untuk Para Korban 

Film ini didedikasikan untuk korban kejahatan seksual dan perdagangan manusia. Tak hanya para ibu yang berjuang mendapatkan keadilan bagi anak-anaknya yang menjadi korban kejahatan seksual di Nusa Tenggara Timur, namun juga mereka yang berani membeberkan kejahatan dan korban perdagangan manusia.

4. Debut Penyutradaraan yang Mengesankan 

Jeremias Nyangoyen membuat debut penyutradaraannya dengan The Women of Rote. Sebelumnya dikenal sebagai produser film, aktor, dan penulis, Jeremias berhasil menciptakan karya yang berdampak hingga meraih empat nominasi di FFI 2023.

5. Diputar di Berbagai Festival Internasional

 Setelah pemutaran perdana “The Women of Rote” di Festival Film Internasional Busan 2023. Islandia juga sukses di Jakarta Film Week dengan meraih penghargaan Sutradara Terbaik.

Film ini juga diputar di Festival Film Asia 2023 di Barcelona dan Festival  Film Internasional Q Cinema 2023 di Filipina, yang menunjukkan bahwa pesan film tersebut memiliki daya tarik universal.

6. Pemeran Lokal Asli 

Film ini menampilkan pemeran asli NTT, antara lain Van Jove, Linda Addoye, Irma Lihi, dan Salum Ratu. Keempat pemeran utamanya merupakan aktor lokal yang sengaja dipilih  untuk mempertahankan aksen Kawasan Merahnya sehingga memberikan identitas unik tersendiri pada film tersebut.

7. Sukses Besar Meski Belum Tayang  

Meski belum tayang di bioskop Indonesia, “Wanita Pulau Rote'” mendapat banyak perhatian di festival film internasional. Dengan meraih kemenangan di FFI Piala Citra  2023, film ini semakin dinantikan penonton Indonesia.

8. Sinopsis yang Menyentuh Hati

Film ini menggambarkan pengalaman pahit seorang ibu, Orpah, dan ketiga anaknya. Orpa, seorang ibu tunggal, menghadapi berbagai permasalahan seperti diskriminasi sebagai janda dan kekerasan seksual.

Kisah putri Martha yang menjadi korban kekerasan seksual di luar negeri menambah dimensi emosional yang mendalam dalam narasi film tersebut.

“Wanita Pulau Rote” mencerminkan perjuangan dan penderitaan perempuan dalam masyarakat. Dengan mengangkat isu-isu sosial yang relevan, film ini tidak hanya meraih penghargaan bergengsi tetapi juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan perfilman Indonesia.

Meski belum tayang di bioskop Indonesia, antusiasme yang besar tersebut menunjukkan bahwa film tersebut mampu mengukuhkan dirinya sebagai film yang patut dinantikan penonton Indonesia.


Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.